Pada topik kali ini, seperti judulnya yang tertera begitu keren.. Kita akan membahas mengenai Instrument Harpa. Ada yang kenal alat-musik satu ini ? Pastinya tau dong. Harpa tergolong menjadi salah satunya yang dimainkan dengan cara, dipetik tentunya. Nah bicara mengenai variasi dari bentuk, lalu ukuran sama beratnya. Tetap saja, semua Harpa pasti dan harus memiliki tiga bagian utamanya [Papan suara, Leher dan Senar].
Umumnya, Harpa memiliki bentuk Triangular atau Segitiga. Tapi tentunya bukan seperti bentuk segitiga di pelajaran matematika loh yah. Lol, alat musik satu ini memiliki ukuran dari dua kaki atau 60CM hingga enam kaki atau 180CM dari lantai dan juga punya 22 senar sampai 47 senar. Banyak juga kan ? Ia dong. Nah biasanya kalau kalian membeli harpa yang mini bisa dipangku sambil dimainin and yang ukuran besar diletakkan diatas lantai.
So, untuk pembahasan kali ini. Kalian boleh bertanya secara bebas mengenai seluk-beluk Harpa itu sendiri. Well, aku memang belum terlalu master mengenai Instrument satu ini. Tapi udah punya sedikit pengalaman dalam memainkan harpa, walau masih dalam tingkat Amatir. Dari member disini kalian bisa Googling atau cek dari Wikipedia mengenai Harpist Heidi Awuy. Itu tante-ku, dia udah senior dan namanya juga terkenal bareng dengan Maya Hassan. Aku belajar Harpa gak langsung dari tante-ku ini, tapi dari muridnya dia. Karena masalah jarak rumahku and rumah dia yang cukup jauh. Jadi terlalu banyak menguras waktu cuman untuk bolak-balik.
Senar :
Senar harpa dibuat dari Gut (Usus binatang), Nylon (Nilon) dan untuk senar yang lebih rendah dilapisi oleh kawat perak. Makin pendek senarnya, makin pitch yang dihasilkan makin tinggi. Nah, sebaliknya kalau makin panjang maka pitch yang dihasilkan tentu makin rendah. Para senar ini dinamakan sebagai A, B, C, D, E, F dan G.
Biasanya, pada setiap harpa ada senar yang memiliki warna tersendiri. Semua senar merah pada harpa adalah C. Semua senar hitam atau biru adalah F. Ini akan sangat membantu kita untuk lebih memahami dan mengingat perbedaan antar senar.
Untuk not baloknya sendiri berupa : C D E F G A B C D E F [Dari paling rendah ke paling tinggi]
Pembelajaran pertama kita yaitu mengenai Fingerin atau Pola Jari / Penjarian :
Dalam memainkan Harpa kita akan menggunakan 4 macam jari. Dimulai dari jari ibu, telunjuk, tengah dan manis. Semuanya dibagi menjadi Jari 1, Jari 2, Jari 3 dan Jari 4. Urutkan aja dari kiri ke kanan. Pokoknya kelingking gak digunakan. Oh ya. Gak cuman pake satu tangan aja loh, kiri dan kanan. Keduanya dipake.
Pada saat mulai atau baru mencoba bermain Harpa, relaks-in dulu jari-jarinya sebelum mulai. Jangan kaku or canggung. Disini kita bakal diajarin gimana caranya memetik menggunakan tiap jari, lalu kombinasi dua jari, tiga sampai empat. Cukup ribet memang kalau awal-awalnya untuk menguasai yang lebih dari dua jari sekaligus permainan. Tapi agan2 pasti bisa kok kalau ada niat.
Biasa or pada umumnya sih kita bakal mulai dengan mainin satu lagu sederhana. Yaitu Twinkle-twinkle Little Star. Karena nadanya sama-sama semua. Jadi bakal gampang banget dikuasain. Dan satu hal lagi, dalam memetik senar jangan terlalu keras tapi jangan terlalu lembek. Jangan pikirin kata orang-orang yang bilang kalau main Harpa tuh bakal luka dalam jarinya. Ternyata enggak loh, setelah kucoba. Apanya yang keras ? Gak sakit sama sekali malahan.
Sip ! Kononnya Harpa ini adalah alat musik lama yang sudah dimainkan sejak zaman Mesir Kuno. Oleh para dewi atau putri tentunya. Dentingan senarnya melantukan melodi yang indah. Bagi yang udah mahir dalam bermain Piano pasti gak akan kesulitan kalau mau belajar Harpa. Mungkin hanya untuk membiasain cara gerak jarinya ajah. Selain itu good.